Artikel dengan Tag Artikel Halaman 2 dari 2

3 Aturan Membangun Perusahaan Hebat

Salah satu majalah bisnis berbobot di dunia, Harvard Business Reviews belum lama ini membuat hasil riset apa kesamaan perusahaan - perusahaan hebat di dunia sehingga mereka bisa bertahan hingga jangka waktu yang lama.

Harvard Business Reviews melakukan studi terhadap ribuan perusahaan dan mengidentifikasi ratusan diantaranya memiliki performansi yang luar biasa. Dirangkum dalam artikel Three Rules for Making a Company Truly Great, Harvard Business Reviews kemudian menemukan suatu kesamaan terhadap perusahaan berkinerja luar biasa tersebut, yaitu

1. Better Before Cheaper

Dengan kata lain, fokus pada diferensiasi bukan pada harga. Perusahaan - perusahaan yang hebat biasanya tidak berfokus pada harga murah, tetapi pada produk atau jasa yang ditawarkan bagaimana dapat memberikan hasil yang memuaskan pada konsumen.

2. Revenue Before Cost

Fokus pada omset, bukan pengeluaran. Perusahaan - perusahaan yang hebat biasanya fokus bagaimana menaikkan omset, bukan pada sisi pengeluaran apa yang dapat ditekan. Namun tentu saja tetap tidak sembarangan dalam melakukan pengeluaran, hanya saja pengeluaran mereka telah dipilih dan diukur sehingga akan tertutupi dari hasil penjualan barang atau jasa.

3. There Are No Other Rules

Tidak ada aturan pasti dalam membangun bisnis yang bagus. Semua perubahaan yang terjadi, ikuti aturan pertama dan kedua. Kita dituntut untuk kreatif.

Aturan - aturan tersebut bukan merupakan strategi umum. Aturan - aturan tersebut merupakan konsep dasar bagaimana perusahaan - perubahaan dapat membangun serta menjaga bisnisnya hingga bertahun - tahun.

Bagi yang berbisnis, ketiga aturan ini layak untuk dicoba.

Online shop kami melayani jual beli emas batangan Logam Mulia LM dan dinar Antam di Jakarta Selatan serta pemesanan buku bisnis Brad Sugars Untuk pemesanan di toko online kami, silakan kontak 085876969511 atau kunjungi halaman kontak kami. Lihat harga jual kami serta cara pembelian emas untuk informasi lebih lanjut.

Analis Societe Generale: Harga Emas Akan Menyentuh $1375 per Ounce

Berbanding terbalik dengan pakar komoditas Frank Holmes yang dalam presentasinya menyatakan bahwa harga emas akan tetap naik, belum lama ini perusahaan layanan banking dan finansial, Societe Generale, memprediksi harga emas akan jatuh pada akhir 2013.

Dalam analisisnya terakhir yang berjudul "The End of The Gold Era" saat ini emas dalam masa penurunan dan akan berada pada harga rata - rata di kisaran $1500-an per ounce dan pada akhir tahun akan menyentuh angka $1375 per ounce.

Analis dari Societe Generale memprediksi bahwa beberapa faktor negatif membuat tren dimana harga emas akan murah. Pendorong utama hal ini adalah kenaikan suku bunga. Serta ditambah semakin membaiknya kondisi ekonomi Amerika dan nilai tukar mata uang Dollar AS.

Selain itu rendahnya inflasi juga mendorong rendahnya harga emas sehingga semakin murah. Seperti kita tahu, semakin tinggi inflasi maka harga emas biasanya juga akan tinggi.

Dengan rendahnya inflasi dan membaiknya ekonomi Amerika, ada beberapa hal yang mungkin terjadi dalam tahun ini, diantaranya adalah The Fed mengakhiri stimulus ekonomi yang sedang berlangsung saat ini seperti dikutip dari Business Insider.

Padahal seperti kita tahu, sejak The Fed menjalani kebijakan stimulus ekonomi, harga emas ikut melonjak pada tahun 2012 lalu. Selain itu, nilai tukar dollar AS yang mulai terus membaik akan membuat investor meninggalkan emas. Beberapa hal itulah yang meyakinkan analis dari Societe Generale bahwa harga emas akan menyentuh level $1375 per ounce.

Online shop kami melayani jual beli emas batangan Logam Mulia LM dan dinar Antam di Jakarta Selatan serta pemesanan buku bisnis Brad Sugars Untuk pemesanan di toko online kami, silakan kontak 085876969511 atau kunjungi halaman kontak kami. Lihat harga jual kami serta cara pembelian emas untuk informasi lebih lanjut.

Daftar Investasi Emas Bodong

Belakangan ini bermunculan banyak perusahaan investasi bodong yang menawarkan bagi hasil yang menggiurkan hingga 3 persen per bulan sebagai iming-iming untuk menjaring investor.

Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaporkan sedikitnya 24 perusahaan investasi bodong ke tim Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi

Dikutip dari sumber lain yaitu liputan6.com, Direktur Bisnis II Wasis Djuhar mengatakan bahwa dengan pertumbuhan harga emas sekitar 15-20% per tahun, sangat tidak mungkin memberikan bagi hasil hingga 2-3% per bulan, karena menurutnya bagi hasil tersebut sangat mustahil diberikan kepada investor mengingat setiap perusahaan investasi pasti menghitung marjin dan biaya operasional.

Saat ini total dana nasabah yang tersangkut di berbagai investasi bodong ataupun investasi yang masuk kategori mencurigakan minimal mencapai Rp 45 triliun. Berdasarkan Tribunnews, berikut ini adalah daftar sejumlah investasi emas dan investasi lainnya berimbal hasil tinggi yang ternyata menawarkan janji palsu dan melarikan dana nasabah.

Investasi Emas

Raihan Jewellery
Jumlah nasabah: -
Kisaran dana yang terkumpul: Rp 13,2 triliun

Gold Traders Indonesia Syariah (GTIS)
Jumlah nasabah: -
Prediksi dana yang terkumpul: -

Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Kisaran jumlah nasabah: 40.000 orang
Prediksi dana yang terkumpul: Rp 500 miliar

Pohon Mas
Jumlah nasabah: 24.398 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 574,10 miliar

Investasi Agrobisnis

Qurnia Subur Alam (QSAR)
Jumlah nasabah: 6.800 orang/lembaga
Jumlah kerugian: Rp 467 miliar

Add Farm
Jumlah nasabah: 8.500 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 544 miliar

Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah: 115.000 orang
Jumlah kerugian: Rp 6 triliun

Investasi Komoditas dan Valuta

Sarana Perdana Indoglobal (SPI)
Jumlah nasabah: 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah: Rp 1,5 triliun-Rp 3 triliun

Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah: 11.500 orang
Jumlah kerugian: Rp 3,5 triliun-Rp 7 triliun

Gama Smart
Jumlah nasabah: +/- 10.000 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 12 triliun

Bagi calon investor yang ragu ketika akan memutuskan berinvestasi pada produk investasi emas, OJK mengimbau agar terlebih dahulu menghubungi contact center OJK yang dapat dihubungi di nomor 021-3501938.

Online shop kami melayani jual beli emas batangan Logam Mulia LM dan dinar Antam di Bintaro serta pemesanan buku bisnis Brad Sugars. Kami melayani jasa antar emas. Silakan kontak 085876969511 atau kunjungi halaman kontak kami. Lihat harga jual kami serta cara pembelian emas untuk informasi lebih lanjut.

18 Slide Presentasi Investor Emas Harus Perhatikan

Pada awal tahun 2013, Frank Holmes, seorang pakar komoditas dari US Funds mempresentasikan faktor - faktor yang mempengaruhi harga emas tahun 2013 - 2014 dan memberikan alasan mengapa harga emas akan tetap naik. Dikutip dari Business Insider, berikut ini adalah beberapa slide presentasi dari 77 slide presentasi dari Frank Holmes mengenai harga emas saat ini.




















Agar tidak ketinggalan informasi, jangan lupa follow kami di Twitter atau Facebook.

10 Negara Dengan Cadangan Devisa Emas Terbanyak di Dunia

Beberapa waktu yang lalu, World Gold Council melaporkan kepemilikan emas global secara resmi. Berdasarkan laporan tersebut yang dikutip dari Yahoo! News, kepemilikan emas secara global meningkat menjadi 31.671,4 ton per Maret 2013.

Bank-bank sentral di dunia kini sudah mendiversifikasi cadangan devisa di negara mereka dengan emas dan berdasarkan data pada tahun 2012 lalu, pembelian emas oleh bank-bank Sentral global mencapai 534,6 metrik ton. Berikut ini adalah 10 negara pemilik cadangan emas terbanyak di dunia.

1. Amerika Serikat 
Kepemilikan emas resmi : 8.133,5 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 75,6%

2. Jerman 
Kepemilikan emas resmi : 3.391,3 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 72,7%

Belum ada perubahan dalam kepemilikan emas Jerman akhir-akhir, tetapi Bundesbank mengumumkan pada Januari akan memulangkan semua cadangan fisik di Paris dan New York Fed.

3. Italia
Kepemilikan emas resmi : 2.451,8 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 72,2%

4. Perancis
Kepemilikan emas resmi : 2.435,4 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 69,2% 

5. Cina
Kepemilikan emas resmi : 1.054,1 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 1,7%

Dibandingkan dengan prosentase cadangan devisa asing Cina yang sebesar 3,2 triliun dollar AS, prosentase emas tersebut terbilang sangat kecil.

6. Swiss 
Kepemilikan emas resmi : 1.040, 1 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 10,5% 

Pada 1997, Swiss mengumumkan proposal penjualan sebagian dari cadangan emasnya karena dibutuhkan untuk kebijakan moneternya. Negara ini memiliki surplus sekitar 1.300 ton emas dan mulai menjualnya pada Mei 2000.

7. Rusia
Kepemilikan emas resmi : 969,9 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 9,8%

Sejak 2006, Rusia telah membangun cadangan emasnya untuk diversifikasi cadangan mata uang asing. Pada 2012, Rusia menambahkan kepemilikan 75 ton cadangan emasnya, sebagian besar dibeli dari dalam negeri Rusia itu sendiri.

8. Jepang
Kepemilikan emas resmi : 765,2 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 3,2%

Cadangan emas Jepang pada 1950 baru mencapai 6 ton. Kemudian pada tahun 1959, Jepang menaikkan kepemilikan emas hingga 169 ton dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada 2011 dikarenakan adanya kebutuhan meningkatkan perekonomian negara tersebut dan ketidaktenangan investor terkait tsunami dan nuklir, Bank of Japan menjual cadangan emas negara tersebut senilai 20 triliun yen.

9. Belanda
Kepemilikan emas resmi : 612,5 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 59,2%

10. India
Kepemilikan emas resmi : 557,7 ton
Persentase emas dalam cadangan devisa : 9,9%

Karena dianggap masyarakat India sebagai investasi yang aman dan tingginya permintaan, pemerintah telah berusaha untuk mencegah orang membeli logam mulia. Hal itu dilakukan karena impor emas dinilai menjadikan India defisit.

Jika dibandingkan dengan data cadangan emas per 2010 caturwulan pertama dibawah ini, posisi yang berubah hanyalah posisi Jepang. Jika sebelumnya diposisi ketujuh pada tahun 2010, pada tahun 2013 turun diposisi kedelapan. Sedangkan Indonesia sendiri sebagai panghasil emas cadangan emasnya pada tahun 2010 tersebut justru hanya sebesar 73,09 ton.


Yuk Simak Kisah Perjalanan Pebisnis Bradley J. Sugars

Kisah perjalanan bisnis Brad Sugars

Perbedaan Dinar, Emas Batangan, dan Perhiasan

Penjelasan singkat mengenai perbedaan dinar, emas batangan, dan perhiasan

Kenapa Cina Membeli Banyak Emas?

setelah properti, saham, dan fixed income, emas menjadi pilihan investasi milyarder Cina keempat

Skandal Manipulasi Libor Barclays

Skandal Barclays

7 Faktor Penyebab Harga Emas Naik Turun

Faktor - faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas dikutip dari berbagai sumber.

Cara Cek Keaslian Emas Batangan Antam Model Lama

Penjelasan singkat bagaimana mengecek keaslian sertifikat emas Antam model lama

Cara Beli Properti Murah Dengan Emas

Ketika krisis moneter, harga properti cenderung turun, namun harga emas cenderung naik