Fakta Menarik dan Unik Tentang Emas

Gambar emas dan token bitcoin

Dari produksi di tambang hingga diperjualbelikan, banyak fakta menarik dan unik mengenai emas dari seluruh dunia yang jarang diketahui. Dirangkum dari Suara Jakarta berikut ini fakta menarik dan unik dari seluruh dunia tersebut.

Tambang dan Produksi Emas

Berdasarkan GFMS Gold Survey, emas yang pernah ditambang selama ini pada akhir 2008 adalah 163.000 ton dan naik setiap tahunnya sebesar 1,5%. Sejauh ini kurang lebih sebanyak 2.415 ton emas yang ditambang di seluruh dunia per tahun.

Sekitar 90% dari total emas ini dikuasai di tangan individual / perorangan, selebihnya dimiliki oleh bank sentral negara-negara termasuk IMF.

Tidak semua emas yang ditambang kemudian dimurnikan atau diolah untuk diperlualbelikan. Pada 2008 negara terbesar penghasil emas adalah Cina, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Australia. Cina menghasilkan 292 ton emas, kemudian diikuti oleh Amerika dengan 234,5 ton emas, Afrika Selatan 233,3 ton emas dan Australia 215,2 ton emas.

Sedangkan perusahaan produksi emas terbesar di dunia adalah Barrick Gold Corporation yang berpusat di Toronto, Kanada dimana menghasilkan 283 ton emas per tahun di luar perak, tembaga dan nikel. Barrick memiliki unit tambang di Australia, Afrika, Amerika Utara dan Selatan.

Untuk biaya penambangan dan biaya produksi emas biasanya dihitung berdasarkan satuan per troy ounce. Berdasarkan tahun 2015 sebesar 469 dollar Amerika hingga selesai ditambang dan 601 dollar Amerika hingga selesai seluruh proses produksi atau sekitar Rp 146.256 sampai dengan Rp 187.420 per gram.

Lalu lokasi tambang emas terdalam di dunia berada pada Anglogold Ashanti’s Mponeng di luar kota Johannesburg, Afrika Selatan. Kedalamannya mencapai 3,778 meter. Untuk mencapai lokasi butuh waktu lebih dari satu jam dengan tiga pos pemberhentian.

Konsumsi Emas

Perhiasan adalah jenis emas yang paling banyak dikonsumsi atau digunakan. Kemudian diikuti emas dalam bentuk koin dan batangan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, permintaan emas perhiasan turun dari 15% dari tahun 2010 ke 2011 dan sebaliknya permintaan emas batangan dan koin untuk investasi naik 19% pada periode yang sama.

Berdasarkan Business Insider pada tahun 2011, negara-negara timur seperti India dan Cina adalah konsumer emas terbesar di dunia. India pada posisi tertinggi dengan total sebanyak 933,4 ton yang terdiri dari 567,4 ton perhiasan dan 366 ton emas batangan dan koin. Kemudian diikuti Cina dengan total 811,2 ton. Selanjutnya diikuti Hong Kong, Taiwan, Jepang, Indonesia, Korea Selatan, Thailand dan Vietnam.

Penyimpanan Emas

Bank Sentral seluruh dunia menyimpan sekitar 30.000 ton. Sekitar 133.000 ton lainnya dipegang oleh investor individual / perorangan. Bank sentral menyimpan emas sebagai ketahanan moneter negaranya, sama fungsinya seperti cadangan devisa dalam bentuk mata uang negara lain seperti Euro, USD, Poundsterling dan Yen.

Uniknya, negara barat yang notabene kapitalis dan sponsor utama uang kertas menyimpan lebih banyak emas daripada mata uang kertas. Bank Sentral di Amerika menyimpan 8.133,5 ton emas atau 74,5% dari total cadangan devisanya. Bank Sentral di Jerman menyimpan 3.396,3 ton atau setara 71,4% total cadangan devisanya. Sedangkan Bank Sentral di Cina “hanya” memiliki 1.054 ton emas dimana angka ini mengambil porsi 1,6% dari total cadangan devisa.

Bank sentral masing-masing negara biasanya memiliki brankas sendiri. Namun ada juga negara yang menitipkan emasnya di Bank Sentral Amerika atau Federal Reserve Bank (The Fed) di New York dan Euro Central Bank (EUCB). Akan tetapi bank sentral yang akan melakukan jual beli cadangan emasnya dalam pasar tertutup harus meletakkannya terlebih dahulu di Bank of England. Selain menjadi poros harga, Bank of England di London menyediakan gudang besar yang bisa menyimpan emas dalam jumlah banyak serta mudah dalam mobilisasi fisik dan kliring.

Menjelang 1971, Spanyol dan Perancis mengapalkan kembali berton emasnya dari New York kembali ke negaranya sebelum diberlakukannya era Floating Rate Currency. Demikian juga Venezuela (2011) dan Jerman (2012). Aktivitas seperti ini mencerminkan kekhawatiran yang memuncak atas daya tahan uang kertas dunia seperti mata uang dolar Amerika.

LBMA

Kepanjangan dari LBMA adalah London Bullion Market Association. LBMA merupakan asosiasi dagang yang merepresentasi gabungan pedagan besar emas dan perak dunia, berlokasi di London, Inggris. Sebagaimana diketahui, London adalah pusat dari pasar OTC (Over-the-Counter) untuk emas dan perak, dimana kliennya terdiri dari mayoritas bank sentral yang menyimpan emas, produsen, pemurni (refiners), pencetak/ fabrikasi dan para pedagang besar seluruh dunia.

LBMA didirikan pada 1987 dan menjadi partner tertutup bagi Bank of England dan dijadikan acuan internasional untuk standar penaksiran kualitas emas dan perak batangan. Ada sekitar 21 perusahaan pemurnian emas di dunia yang terdaftar di LBMA, yang dievaluasi secara periodik dibawah LBMA’s Proactive Monitoring Program. Unit Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia PT Antam, termasuk di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars – LBMA sejak 1 Januari 1999.

Satuan Emas

Troy ounce adalah satuan ukur emas dan logam mulia lainnya. Troy ounce berbeda dengan ounce atau ons yang kita kenal sehari-hari yang disebut sebagai avoirdupois ounce. Troy ounce disebut sebagai berat ons yang asli meski sangat jarang digunakan. Troy ounce mulai dikenal sejak abad pertengahan di sebuah pasar emas di kota Troies, Perancis. 1 Troy ounce = 31,105 gram = 1,0971428 avoirdupois ounce.

Sedangkan satuan ukur emas selain troy ounce dan gram adalah Lac atau Lakh, merupakan satuan untuk ukuran berat emas atau perak sebesar 100.000 troy ounce. Digunakan dalam transaksi di India.

Lalu satuan selanjutnya adalah karat atau carat. Karat berasal dari kata Carob atau Kharrub dalam Bahasa Arab. Dimana satu karat sebanding dengan berat benih tanaman Kharrub atau Ceratonia siliqua. Karat memiliki dua makna yaitu:

  1. Ukuran berat batu mulia atau permata, dimana 1 karat = 0,2053 gram
  2. Ukuran kadar atau proporsi emas di dalam sebentuk logam, dengan basis 24 karat sebagai emas murni, atau 22 karat sebagai emas 91,7% dan emas 18 karat sebagai emas 75%.
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Fakta Menarik dan Unik Tentang Emas.