3 Tips Agar Aman Pakai E-Money

Menggunakan uang elektronik atau e-Money harus diakui lebih memudahkan meskipun pencairan menjadi uang cash susah.

Uang elektronik atau e-Money sangat terasa memudahkan saat berbelanja di gerai ritel, toko online, hingga pembayaran BPJS.

Selain juga juga banyak promo e-Money entah dari Mandiri, GO-Pay, DANA, OVO, atau penyedia e-Money lainnya.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga uang elektronik. Salah satu kekurangan e-Money adalah pembobolan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Berikut tips untuk mengamankan diri dari pencuri e-Money serta mengurangi risiko jika dicuri.

1. Isi saldo secukupnya

Kesalahan terbesar pengguna e-Money adalah mengisi saldo terlalu besar sehingga kesulitan saat membutuhkan uang tunai.

Kelebihan lain dengan mengisi saldo uang elektronik secukupnya adalah saat kartu hilang atau dicuri, kita tidak kehilangan terlalu banyak uang.

2. Jangan kartu e-Money ke sembarang orang

Tidak seperti bank yang ada fitur mutasi, E-money tidak memiliki mutasi. Sehingga jika ada orang tidak dikenal meminjam kartu e-Money, bisa digunakan belanja sebanyak mungkin.

Solusinya jika ada seseorang membutuhkan bantuan, maka jangan dipinjamkan kartunya, melainkan ikut transaksi e-Emoney. Misal, turun dari mobil untuk membayar tol, bukan dipinjamkan kartunya.

3. Beri Tanda atau Ubah Desain Kartu

Misal saat bertubrukan kartu e-Money saling jatuh, pencuri bisa jadi menukar kartu e-Money tanpa disadari. Oleh sebab itu dengan memberi stiker atau tanda khusus atau memiliki kartu e-Money yang unik merupakan salah satu cara mencegah penukaran kartu oleh pencuri.

Semoga bermanfaat!

Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul 3 Tips Agar Aman Pakai E-Money.