Sepanjang Mei 2013, Terjadi Penipuan Investasi Emas, Agribisnis dan Suku Cadang

  • Kategori:
Kasus penipuan investasi semakin lama semakin banyak. Sepanjang bulan Mei 2013 saja, sudah tiga jenis investasi yang dilaporkan polisi, yaitu investasi emas, investasi agribisnis, dan investasi suku cadang.

1. Investasi Emas

Kasus penipuan investasi emas lagi - lagi terjadi.

Puluhan nasabah melaporkan Direktur PT Peresseia Mazekadwisapta Abadi (PT Primaz), Budi Lasmono dan Lie Kurniawan ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan dan penggelapan emas batangan sebanyak 1,9 ton atau senilai Rp 2,4 triliun seperti dikutip dari merdeka.com.

Laporan itu bernomor : LP 1643/VII/2031/ PMJ/ Ditreskrimum/ Polda Metro Jaya, tentang dugaan melanggar Pasal 378 tentang Penipuan dan Pasal 378 tentang Penggelapan.

Menurut kuasa hukum nasabah perusahan investasi tersebut, PT Primaz dilaporkan karena tidak menepati janji mengenai bonus yang diberikan tiap bulan dan tidak memberikan emas yang merupakan hak dari nasabah sesuai dengan perjanjian.

2. Investasi Agribisnis

Perusahaan ini melakukan penipuan melalui sektor agribisnis.

Zamzami yang merupakan humas PT Inkud Agritama Kinali diduga melakukan penipuan hingga ratusan juta rupiah melalui surat pengatar buah atau SPB. Seperti diberitakan Antara, pada Jumat (31/5).

Salah satu korbannya adalah bernama Furqan (60) yang telah ditipu sebesar Rp. 250 juta.

Menurutnya, Zamzami menjanjikan akan memberikan keuntungan besar jika diberi uang untuk mendapatkan SPB tersebut. Namun, apa yang dijanjikan Zamzami tidak pernah terealisasi walaupun perjanjian dilakukan di atas notaris sejak 2011.

Polisi sendiri akhirnya berhasil menangkap Humas PT Inkud Agritama Kinali ini di Bali.

3. Investasi Suku Cadang

JS seseorang yang berumur 30 tahun merupakan dalang penipuan investasi suku cadang. Pelaku penipuan menawarkan pre-order (PO) suku cadang mobil dengan harga yang tertera.

Si pelaku meminta modal semakin besar dan menjanjikan bonus berlipat ganda. Si pelaku beralasan karena suku cadang bertambah.

Total penipuan ini mencapai ratusan hingga milyaran rupiah.

Samosir yang merupakan korban penipuan tersebut mengaku kehilangan uang hampir Rp 325 juta. Sedangkan Indri bersama keluarnya yang lain, ditotal mencapai Rp 1 miliar.

Saat ini pelaku masih diburu polisi.Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Sepanjang Mei 2013, Terjadi Penipuan Investasi Emas, Agribisnis dan Suku Cadang.