Sempat Melemah, Emas Menguat Tajam Setelah Dollar Turun

fiat money

Emas pagi ini sempat terseok karena adanya kekhawatiran krisis eropa dan surutnya optimisme akan adanya stimulus ekonomi untuk mendorong ekonomi AS yang sedang lesu.

Berdasarkan Reuters, komentar dari Kanselir Jerman Angela Markel yang bahwa beliau khawatir masa depan zona Eropa dan testimoni hari kedua pimpinan The Fed di kongress yang menyatakan tidak akan melakukan stimulus ekonomi telah membuat harga emas makin turun dan sempat menyentuh level $1560-an per ounce.

Namun pada siang hari ini harga emas berbalik menguat. Seperti yang dikutip dari Kontan, siang ini terjadi pelemahan dollar AS sebelum dirilisnya data yang menunjukkan klaim pengajuan pengangguran AS meningkat. Hal ini diprediksi akan membuat The Fed akan melakukan stimulus ekonomi.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg, tingkat pengajuan klaim pengangguran yang selesai pada 14 Juli naik dari 350.000 menjadi 365.000 dibanding pekan sebelumnya.

Harga emas yang dirilis oleh PT. Antam hari ini 19 Juli 2012 pagi ini turun. Emas batangan 24 karat ukuran 1 gram Rp. 531.000. Harga emas batangan 2 gram Rp. 1.022.000, 2.5 gram Rp. 1.267.500, 3 gram Rp. 1.513.000, dan 4 gram Rp. 2.004.000.

Sedangkan harga emas batangan 24 karat 5 gram Rp. 2.505.500, 10 gram Rp. 4.970.000, 25 Rp.12.350.000, 50 gram Rp. 24.635.000, 100 gram Rp. 49.220.000 dan emas batangan 250 gram Rp. 122.950.000.

Harga beli kembali (buy back) Rp. 476.000 per gram.

Image courtesy of Cliff Kule’s Notes

Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Sempat Melemah, Emas Menguat Tajam Setelah Dollar Turun.