Rupiah Dekati Rp. 13.400, Diprediksi Sentuh Rp. 25.000

  • Kategori:
Saat ini nilai tukar mata uang rupiah terus mengalami keterpurukan, bahkan diprediksi akan tembus Rp. 25.000 per dolar. Menurut OJK tembus Rp. 15.000 per dolar Amerika saja bisa menghantam lima bank, apalagi lebih tinggi.
Makin Terpuruk, Rupiah Dekati Rp 13.400 Per Dollar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan, Senin (8/6/2015), makin terpuruk hingga titik terendah dalam 17 tahun terakhir. Di pasar spot, Senin pagi ini, seperti ditunjukkan data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melorot ke posisi Rp 13.382 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya, yakni 13.290.

Rupiah pada awal pekan ini masih dibayangi tekanan pelemahan. Sentimen internal maupun eksternal siap menekan rupiah lebih dalam. Sumber: Kompas
OJK: Jika Rupiah Sentuh Rp 15.000, Lima Bank Nasional Terhantam

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah hingga level Rp 15.000 per dollar AS akan menghantam permodalan lima bank nasional.

Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis mengatakan, penyataan tersebut didasarkan pada hasil stress test yang dilakukan OJK terhadap perbankan di Indonesia, tetapi Irwan enggan menyebutkan nama sejumlah bank tersebut.

"Depresiasi rupiah terhadap dollar AS jika sampai Rp 15.000 per dollar AS akan meng-hit (menghantam) permodalan satu hingga lima bank nasional," ujar Irwan saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/3/2015). Sumber: Kompas
Ada Motif Apa Ekonom Singapura Sebut Rupiah Bisa Rp25.000?

Ada apa ekonom Singapura menyarankan strest test perbankan untuk nilai tukar rupiah hingga Rp25.000 per dolar AS? Apakah ada motif lain di balik itu?

"Angka itu (Rp25.000) dari kisaran saat ini Rp13.000-an tidak jauh. Jangan berpikir bahwa kita baik-baik saja," kata ekonom dari Nanyang Business School Singapura Lee Boon Keng di sela-sela seminar bertajuk Indonesia Financial and Economic Conference, Kamis (28/5/2015).

Untuk itu, menurut dia, level nilai tukar yang dipatok dalam stress test Bank Indonesia (BI) seharusnya bisa dinaikkan hingga Rp25.000 karena Rp15.000--seperti yang saat ini berlaku--tidak cukup menggambarkan kesiapan sistem keuangan Indonesia dalam menghadapi krisis.

Dia menekankan, perekonomian Indonesia harus bersiap menghadapi hal-hal di luar ekspektasi untuk meminimalisasi efek guncangan yang diakibatkan oleh pembalikan dana akibat pengaruh kondisi moneter global. Sumber: bisnis.com
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Rupiah Dekati Rp. 13.400, Diprediksi Sentuh Rp. 25.000.