Harga Emas mengalami Kenaikan Mingguan Terbesar

  • Kategori:
Market emas akan melihat kondisi data ekonomi pada minggu depan, terkait penyataan pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke pada hari rabu terkait dengan kebijakan Quantitative Easing.

Pada minggu ini, meskipun masih dibawah $1400-an per ounce, harga emas dunia mengalami kenaikan yang berarti setelah mengalami anjlok dan harga emas logam mulia dunia berada pada level $1386-an per ounce. Walau begitu, harga emas telah menguat sebanyak 2,15 persen pada pekan ini, dimana kenaikan harga emas dunia ini merupakan penguatan terbesar sejak akhir April 2013.

Berdasarkan Reuters, kombinasi antara lemahnya mata uang dollar, masih dilaksanakannya kebijakan Quantitative Easing dan masih tingginya pembelian emas fisik merupakan faktor - faktor utama pulihnya harga emas logam mulia dunia pada minggu ini.

Quantitative Easing (QE) adalah kebijakan the Federal Reserive / The Fed untuk melakukan pembelian obligasi sebesar 85 miliar dollar untuk menjaga agar suku bunga tetap rendah dan menstimulus ekonomi.

Berdasarkan Gold Survey Kitco, harga logam mulia emas pada minggu depan sebanyak 50% partisipan menyatakan harga emas akan naik, 32.14% harga logam mulia akan turun, sedangkan sisanya sebanyak 17.86% menyatakan netral.

Online shop kami melayani jual beli emas batangan Logam Mulia LM dan dinar Antam serta brankas bentuk buku di Bintaro. Kami juga melayani pemesanan buku bisnis Brad Sugars.
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Harga Emas mengalami Kenaikan Mingguan Terbesar.